Sistem Simtamu KPU Dinilai Mempersulit dan Membatasi Kerja Jurnalis

- Editor

Kamis, 22 Februari 2024 - 11:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.comDua Jurnalis di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT pada Senin, [20/2] harus berhadapan dengan “ruwetnya” aplikasi Simtamu saat hendak melakukan konfirmasi ke ketua Komisi Pemilihan Umum [KPU] Manggarai Barat, Krispinus Bheda di kantornya di Labuan Bajo.

Kedua Jurnalis itu adalah Cheluz Pahun dan Servan Mammilianus.

Keduanya mendatangi KPU Manggarai Barat guna mengkonfirmasi Komisioner KPU seputar rekapitulasi perolehan suara yang masih berlangsung di tingkat PPK serta beberapa informasi lain yang perlu dikonfirmasi.

Baca Juga :   Upaya Haji Ramang Menolak Diwawancara dan Enggan Mengklarifikasi Ihwal Dugaan Keterlibatannya Dalam Kasus Tanah Keranga

Setibanya di KPU Manggarai Barat, dua Jurnalis itu mendapatkan informasi dari salah satu pegawai bahwa satu satunya komisioner KPU yang sedang berada di tempat adalah Krispinus Bheda.

ID Card kedua Jurnalis tersebut kemudian diminta oleh petugas untuk diinput.
Sayangnya, bukan hanya ID Card yang harus ditunjukkan, tetapi juga KTP kedua jurnalis tersebut turut ditunjukkan untuk diambil nomor induk kependudukan.
Tak lupa, petugas di KPU juga meminta nomor HP kedua jurnalis tersebut.

Baca Juga :   Banyak Transaksi Politik, Puluhan Anggota Relawan Kami Latu Kirim Surat Terbuka untuk KPU dan Bawaslu Nagekeo

Meski sudah mengikuti prosedur, keduanya tidak berhasil bertemu dengan Krispinus Bheda.

“Saya menyesali cara KPU Manggarai Barat menerapkan sistem terhadap jurnalis yang hendak melakukan verifikasi informasi kepada komisioner. KPU harus melakukan verifikasi Kartu Pers dan KTP. Padahal data base jurnalis di Manggarai Barat sudah dimiliki KPU Manggarai Barat,” kata Cheluz seperti dilansir dari Klik Labuan Bajo.Id

Komentar

Penulis : Ven Darung

Berita Terkait

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook
Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi
Meski ada Camat, Edi Endi Turun Tangan Lantik Anggota BPD
Edi Endi Bawa Berkas Darius Angkur ke PKB di Jakarta
Deklarasi Relawan Melki NTT di Labuam Bajo Sepih, Anak- anak Dilibatkan
𝐒𝐮𝐫𝐯𝐞𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐭𝐚 𝐏𝐨𝐥𝐢𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐏𝐢𝐥𝐠𝐮𝐛 𝐍𝐓𝐓: 𝐀𝐧𝐬𝐲 𝐋𝐞𝐦𝐚 𝐒𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐮𝐚𝐭
Sosok Mario Pranda di Mata Mantan Pejuang Indonesia Raya
BKH Minta Mario Pranda Lawan Hegemoni Edi Weng

Berita Terkait

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:51 WITA

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:18 WITA

Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi

Sabtu, 22 Juni 2024 - 20:00 WITA

Meski ada Camat, Edi Endi Turun Tangan Lantik Anggota BPD

Rabu, 19 Juni 2024 - 19:46 WITA

Edi Endi Bawa Berkas Darius Angkur ke PKB di Jakarta

Kamis, 13 Juni 2024 - 20:01 WITA

Deklarasi Relawan Melki NTT di Labuam Bajo Sepih, Anak- anak Dilibatkan

Sabtu, 8 Juni 2024 - 14:06 WITA

𝐒𝐮𝐫𝐯𝐞𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐭𝐚 𝐏𝐨𝐥𝐢𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐏𝐢𝐥𝐠𝐮𝐛 𝐍𝐓𝐓: 𝐀𝐧𝐬𝐲 𝐋𝐞𝐦𝐚 𝐒𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐮𝐚𝐭

Kamis, 9 Mei 2024 - 12:16 WITA

Sosok Mario Pranda di Mata Mantan Pejuang Indonesia Raya

Rabu, 8 Mei 2024 - 23:49 WITA

BKH Minta Mario Pranda Lawan Hegemoni Edi Weng

Berita Terbaru

Tangkapan layar Kades Manong, Marianus S. Karim saat memosting foto poster Edi Weng

Daerah

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook

Kamis, 4 Jul 2024 - 17:51 WITA