Kanis Jehabut Melenggang ke Kursi Dewan

- Editor

Selasa, 27 Februari 2024 - 19:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“HPL ini tentu sangat merugikan masyarakat, sehingga sampai saat ini masyarakat harus berjuang keras untuk mengembalikan hak mereka,” tegas Dr. Kanis Jehabut.

Ia menambahkan Menurut Pemerintah Manggarai Barat persoalan ini seperti mengurai benang kusut karena berbagai alasan.

“Di sini saya tidak pada posisi untuk menyalahkan pihak manapun tetapi paling tidak ada upaya untuk sesegera mungkin untuk menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya.

“Hukum untuk manusia bukan manusia untuk hukum, Demikian petuah Prof. Satjipto Rahardjo, tentang hukum progresif yang merupakan pemikiran perkembangan hukum yang berpandangan bahwa hukum dibentuk untuk manusia bukan manusia untuk hukum,” jelas Dr. Kanis.

Baca Juga :   "Gendang" Redo Deklarasi Dukung Sensi DPRD Manggarai

Menurutnya Hukum harus bertujuan untuk kesejahteraan manusia bukan sebaliknya, malah menghancurkan kehidupan manusia.”Berangkat dari pemikiran diatas maka seharusnya HPL harus segera di cabut karena sudah tidak memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat,” tegas Dr. Kanis.

Paradoks Kota Pariwisata Super Premium

Selain masalah hukum, Dr. Kanis juga berbicara tentang Ketidak adilan yang dialami oleh para Petani, dimana politik anggaran yang belum maksimal memperhatikan kepentingan para Petani. “Belum maksimalnya upaya menyerap tenaga kerja, yang menurut informasi yang saya dengar masih ada sekitar 7.700 pengangguran di Manggarai Barat,” imbuhnya.

Baca Juga :   Jubir Edi-Weng Diduga Dalang Keributan Hingga Nyaris Adu Jotos dengan Operator IO

Ia melanjutkan, kabupaten Manggarai Barat termasuk 10 besar Kabupaten termiskin di NTT, hampir 50.000 orang dan Kemiskinan Ekstrim sekitar 2.800 orang. “Tentu label ini tidak sejalan dengan Label Labuan Bajo sebagai Kota Premium,” katanya.

Siap Memperjuangkan Hak hak Masyarakat

“Saya Kanisius Jehabut bersama Partai Gerindra sangat menaruh perhatian terhadap persoalan yang sedang dialami oleh masyarakat, sehingga kami dari Partai Gerindra dengan segala kemampuan dan potensi yang kami miliki dan tentunya dengan dukungan masyarakat Manggarai Barat, kami akan memperjuangkannya dengan berdiri paling depan mengakhirinya,” tutup Doktor Hukum Universitas Trisakti itu.

Komentar

Penulis : Ven Darung

Berita Terkait

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard
Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol
Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak
“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard
Mario Richard Tiba di Welak Disambut Lautan Massa
Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah
Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan
Dua Aparat Desa Golo Sepang yang Ikut Kampanye Edi Weng akan Dipecat

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:32 WITA

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard

Kamis, 21 November 2024 - 08:37 WITA

Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol

Jumat, 15 November 2024 - 16:45 WITA

Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WITA

“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard

Jumat, 15 November 2024 - 06:28 WITA

Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah

Jumat, 15 November 2024 - 05:44 WITA

Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Kamis, 14 November 2024 - 22:04 WITA

Dua Aparat Desa Golo Sepang yang Ikut Kampanye Edi Weng akan Dipecat

Kamis, 14 November 2024 - 21:45 WITA

Kades Golo Sepang Akui Proposal Dibuat Tanggal 28 Oktober Bertepatan dengan Kampanye dr. Weng

Berita Terbaru