Imam Asal Tentang – Ndoso Lulus Seleksi Inspektur Polisi

- Editor

Rabu, 13 Maret 2024 - 18:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Romo Choky,Imam yang lulus seleksi SIPSS saat melaksanakan Misa Sulung

Romo Choky,Imam yang lulus seleksi SIPSS saat melaksanakan Misa Sulung

Labuan Bajo, komodoindonesiapost.com – Seorang Imam Katolik asal Paroki Fransiskus Asisi – Tentang, Ndoso kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur [NTT] ikut seleksi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Pastor bernama Oktovianus Pelagian Ranta (29) dari Keuskupan Ruteng, NTT itu lulus Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.

Imam katolik yang biasa disapa Romo Choky itu merupakan Imam pertama  yang diakomodir dalam penerimaan Polri jalur SIPSS.

Romo Choky merupakan lulusan Seminari Ritapiret dan telah ditahbiskan menjadi imam diosesan pada Oktober 2023 lalu.

Ia sempat menjalani masa pastoral sebagai rekan pendeta di Paroki Santa Familia Wae Nakeng, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat sebelum dipanggil mengikuti seleksi di Panda Polda NTT.

Baca Juga :   Valentinus, Suami Perempuan yang Diduga Ditiduri Romo Gusti Membantah Klarifikasi Romo Gusti

Romo Choky  merupakan sarjana filsafat yang mengikuti seleksi SIPSS sebagai utusan Polres Manggarai Barat bersama beberapa rekannya dari disiplin ilmu yang berbeda.

Ia menjadi salah satu dari dua orang yang dinyatakan lulus tingkat Panda Polda NTT dan mengikuti seleksi tingkat nasional pada tanggal 17 hingga 29 Februari 2024. Selain dirinya, terdapat satu lulusan lain yang merupakan seorang dokter.

Saat tahapan seleksi tingkat pusat, hanya Romo Choky  yang diterima mengikuti pendidikan SIPSS Polri TA 2024. Sementara rekannya kalah saat perangkingan nasional.

Romo Choky  saat mengikuti seleksi tingkat Panda Polda NTT menyebut dirinya pun awalnya kaget dengan penunjukan dirinya oleh Keuskupan Manggarai untuk mengikuti tahapan seleksi SIPSS di Kupang.

Baca Juga :   Dokumen Penyerahan Tanah Pramuka Mbuhung "Hilang" Ketua dan Sekretaris Saling Tunjuk

Ia mengaku, orang tua dan keluarganya telah menyerahkan penempatan dirinya ke Keuskupan pasca ditahbis pada Oktober 2023 lalu.

“Orang tua memang agak keberatan, tapi semua keputusan soal keberadaan saya diserahkan ke Keuskupan dan saya siap ditugaskan dimana saja termasuk diutus mengikuti seleksi Polri untuk sekolah perwira,” ujar dia seperti dilansir Tribrata Polres Manggarai Barat. Rabu, [13/3].

Ia pun tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dikirim mengikuti seleksi di tingkat pusat dan dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.

Komentar

Penulis : Ven Darung

Berita Terkait

Kanis Jehabut; Anggota Polri tidak Boleh Berbesar Hati atas Segala Pencapaian
Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme
Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid
Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar
Kejari Mabar Didesak Bidik Pengerjaan Proyek Irigasi Wae Sar, di Desa Kombo, Pacar yang Dikerjakan asal Jadi Meski Telan Anggaran Miliaran Lebih
BREAKING NEWS: Kejari Mabar Tahan 5 Orang Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Sarpras Pramuka di Mbuhung
Mantan Kabag Hukum: Pemerintah tidak mengangkat Haji Ramang Ishaka sebagai fungsionaris adat, Bona: Belum Ditemukan Produk Hukumnya
Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 17:52 WITA

Kanis Jehabut; Anggota Polri tidak Boleh Berbesar Hati atas Segala Pencapaian

Sabtu, 29 Juni 2024 - 09:22 WITA

Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme

Jumat, 28 Juni 2024 - 15:32 WITA

Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid

Jumat, 28 Juni 2024 - 09:30 WITA

Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar

Kamis, 27 Juni 2024 - 19:34 WITA

Kejari Mabar Didesak Bidik Pengerjaan Proyek Irigasi Wae Sar, di Desa Kombo, Pacar yang Dikerjakan asal Jadi Meski Telan Anggaran Miliaran Lebih

Senin, 24 Juni 2024 - 13:01 WITA

Mantan Kabag Hukum: Pemerintah tidak mengangkat Haji Ramang Ishaka sebagai fungsionaris adat, Bona: Belum Ditemukan Produk Hukumnya

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:18 WITA

Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi

Sabtu, 22 Juni 2024 - 22:08 WITA

Upaya Haji Ramang Menolak Diwawancara dan Enggan Mengklarifikasi Ihwal Dugaan Keterlibatannya Dalam Kasus Tanah Keranga

Berita Terbaru