Para siswa ini mengaku dengan adanya program kurikulum P 5 mereka belajar banyak tentang dunia usaha baik kuliner maupun wirausaha lainnya yang ada di Labuan Bajo.
“Kami bisa menimba banyak pengalaman berharga setelah nanti kami pulang dari Labuan Bajo sebagai kota Pariwisata super premium,” ujarnya.
Pemilik Konoma Rumah Oleh-oleh Labuan Bajo, Ibu Tata turut berkomentar terkait Magang yang dilakukan para siswa SMAN 1 Borong tersebut.
“Kehadiran mereka sangat membantu, Minggu ini mereka seharusnya sudah saya kirim untuk bekerja ke luar tapi mereka tidak mau,” ungkap Ibu Tata.
Ia menjelaskan, para siswa magang ini
juga suka mengaktualisasi hobby.
“Tiap Weekend bernyanyi di Parapuar, Minggu ini tambah diminta jualan Ekraf di Puncak Waringin. Meuorah hanya isi kegiatan saja. Di Rumah sudah cukup repot, beruntung mereka bisa bantu. Karena saya masih repot, memang belum diajarkan hospitality dan service,” tutup ibu Tata. **
Penulis : Siuslaus Ruem
Editor : Remigius Nahal
Halaman : 1 2