Hari Air Sedunia, LSM Burung Indonesia Tanam 1.500 Pohon

- Editor

Jumat, 22 Maret 2024 - 12:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LSM Burung bersama Warga desa Tondong Belang pose bersama usai menanam 1.500 anakan pohon. Foto: Komodoindonesiapost.com Fendi Ruem

LSM Burung bersama Warga desa Tondong Belang pose bersama usai menanam 1.500 anakan pohon. Foto: Komodoindonesiapost.com Fendi Ruem

Labuan Bajo, Komodoindonesiapost.com– Hari Air Sedunia dan Hari Hutan Sedunia, Jumat [22/3], diperingati dengan aksi menanam 1.500 anakan pohon oleh LSM Burung Indonesia bersama warga Desa Tondong Belang di sekitar Matar air Wae Woang dan di area sekitar kantor desa persiapan Watu Letang, yang terletak di kampung Nobo, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat NTT.

Peserta yang turut hadir dalam kegiatan ini sesuai keterangan kepala Desa Tondong Belang Fransiskus Vedi antara lain Hotel Aiyana, Restoran Mai Cenggo, utusan dari Pemerintah Kecamatan Mbeliling yang dihadiri laangsung Sekcam Mbeliling Feri, Pemerintah desa Tondong Belang, Warga Desa persiapan Watu Letang, KPH Manggarai Barat serta LSM Burung Indonesia sendiri selaku pihak yang memfasilitasi kegiatan tersebut.

Kepala Desa Tondong Belang, Fransiskus Vedi saat diwawancarai komodoindonesiapost.com di lokasi kegiatan menerangkan, kegiatan itu dilaksanakan untuk memperingati hari Air dan hari Hutan Sedunia.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Hutan Sedunia dan Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 21 dan 22 Maret. Untuk mengisi kegiatan ini pemerintah desa bersama seluruh warga difasilitasi oleh LSM Burung Indonesia, hari ini melakukan kegiatan menanam 1.500 anakan pohon yang di bagi dalam 2 jenis pohon dan ditanam di dua tempat. di sekitar mata air tepatnya di mata air Wae Woang ditanam jenis anakan pohon yang dapat mempertahankan debit air. Seperti Sengon Laut, Jabon Merah, Pinang dan Margan. Sedangkan jenis tanaman lainnya tanam di area perkantoran untuk penghijauan di sekitar kantor seperti ketapang, Flamboyan dan Kencana,” terang Fransiskus.

Lebih lanjut, Fransiskus menjelaskan, Kegiatan ini akan terus berlanjut dan menjadi rutinitas.

“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan kegiatan rutin selama 2 kali setahun. Bertepatan dengan hari air dan hari hutan pada hari ini, pemerintah Desa bersama LSM Burung, mengajak masyarakat untuk mengambil bagian dalam kegiatan hari ini. Moment ini juga merupakan kesempatan baika agar masyarakat yang berada di hulu menyadari akan pentingnya menjaga pohon dan menjaga air,” kades Fransiskus yang juga menjadi ketua Sialir Manggarai Barat.

Pada kesempatan ini, Kades Fransiskus menghimbau semua masyarakat untuk tetap melestarikan alam dengan merawat anakan pohon yang telah ditanam.

” Saya menghimbau kepada semua masyarakat Tondong Belang khususnya warga Nobo yang berada di lokasi sekitar mata air agar menertibkan ternaknya,” tandas Fransiskus.

Selain itu, kepala Desa Tondong Belang itu juga menyampaikan bahwa dirinya akan menugaskan kepala dusun untuk ikut memantau dan merawat pohon-pohon yang ditanam.

Sementara itu, Ketua LSM Burung Indonesia, Tibortius, menuturkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi semangat warga untuk terlibat dalam kegiatan hari Air dan Hutan Sedunia.

“Saya selaku Ketua LSM Burung Indonesia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut terlibat mendukung kegiatan ini. Semua ini tujuannya untuk menjaga dan memelihara kelestarian hutan dan air sebagai kebutuhan pokok manusia,” tutur Tibortius.

Media komodoindonesiapost.com yang ikut terlibat secara langsung dalam kegiatan ini menyaksikan antusias masyarakat dalam kegiatan penanaman pohon, baik laki laki maupun perempuan. **

Penulis : Fendi Ruem

Editor : Ven Darung

Berita Terkait

Pernyataan AJI Terkait Pemotongan Anggaran Operasional Lembaga Penyiaran Publik
Ternyata di Dunia Ini Masih Ada Orang Jujur
Pernyataan Sikap JPIC OFM Indonesia; Hentikan Kekerasan Terhadap Masyarakat Adat Poco Leok dan Copot Kapolres Manggarai
Menagih Janji Bupati Nabit
Forum Jurnalis NTT untuk Reformasi Mendesak DPR RI Hentikan Pembahasan RUU Penyiaran
Kondisi Jalan di Manggarai NTT Bak Sungai, Warga Curhat ke Facebook
Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Sebagai Ketum dan Sekjen AJI 2024-2027
Paroki St. Fransiskus Assisi Tentang Gelar Perayaan Hari Bumi dengan Kegiatan Konservasi, Talkshow dan Ekaristi Ekologis

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:48 WITA

Pernyataan AJI Terkait Pemotongan Anggaran Operasional Lembaga Penyiaran Publik

Minggu, 24 November 2024 - 22:10 WITA

Ternyata di Dunia Ini Masih Ada Orang Jujur

Rabu, 2 Oktober 2024 - 20:50 WITA

Pernyataan Sikap JPIC OFM Indonesia; Hentikan Kekerasan Terhadap Masyarakat Adat Poco Leok dan Copot Kapolres Manggarai

Minggu, 14 Juli 2024 - 10:03 WITA

Menagih Janji Bupati Nabit

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:52 WITA

Forum Jurnalis NTT untuk Reformasi Mendesak DPR RI Hentikan Pembahasan RUU Penyiaran

Sabtu, 11 Mei 2024 - 09:35 WITA

Kondisi Jalan di Manggarai NTT Bak Sungai, Warga Curhat ke Facebook

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:55 WITA

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Sebagai Ketum dan Sekjen AJI 2024-2027

Selasa, 23 April 2024 - 19:04 WITA

Paroki St. Fransiskus Assisi Tentang Gelar Perayaan Hari Bumi dengan Kegiatan Konservasi, Talkshow dan Ekaristi Ekologis

Berita Terbaru

Anggota Sat Lantas Polres Mabar Saat Mengecek surat surat kendaraag milik pedagang yang diamankan

Daerah

Sat Lantas Polres Mabar Amankan 6 Mobil Pick Up

Kamis, 24 Apr 2025 - 19:50 WITA