Labuan Bajo, Komodoindonesiapost.com – Polemik antara Kepala desa Batu Cermin Marianus Yono Jehanu dengan Tua Golo Wae Kesambi Hendrikus Hadirman turut menyeret nama ahli waris dan fungionaris adat Kedaluan Nggorang Haji Ramang Ishaka.
Kades Batu Cermin menyebut, bahwa status Hendrikus Hadirman sebagia Tua Golo Wae Kesambi belum ada pengakuan sah dari Dalu Nggorang, Haji Ramang.
”Belum ada pengakuan sah dari Kedaluan Nggorang, Dalu Haji Ramang,” ungkap Kades Marianus kepada Komodoindonesiapost.com beberapa waktu lalu.
Untuk mendapat informasi yang berimbang karena namanya disebut, awak media ini kemudian mendatangi kediaman Haji Ramang.
Saat tiba di lokasi, Haji Ramang didapati sedang membersihkan pekarangan rumah.
“Selamat sore bapa haji, kami dari media,’’ ucap awak media ini saat hendak masuk ke dalam rumah.
“Ada perlu apa?” Tanya Ramang dari balik gerbang hitam yang digembok.
“Kami mau berdiskusi Bapak, soal polemik yang terjadi di Wae Kesambi soal status Tua Golo,” terang awak media.
“Oh tidak-tidak. Tidak ada waktu,” jawab Ramang.
“Kapan ada waktu Bapak?’’ Tanya awak media ini lagi.
“Tidak ada,’’ jawab Ramang.
Mendengar jawaban ini awak media ini bersama rekan kemudian langsung pamit pulang.
Untuk diketahui, status Hendrikus Hadirman sebagai Tua Golo ( Pemangku Adat) Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat tidak diakui sepenuhnya oleh Kepala Desa Batu Cermin, Marianus Yono Jehanu.
Hendrikus menyebut, padahal kepala Desa Batu Cermin sebelumnya, mengakui dirinya sebagai Tua Golo Wae Kesambi.
Hal ini dijelaskan Hendrikus Hadirman kepada media Komodoindonesiapost.com di kediamannya pada Selasa 2 April 2024.
Klaim Hendrikus Hadirman sebagai Tua Golo Wae Kesambi bukan tanpa dasar. Kata Hendrikus, ‘’ Saya jadi Tua Golo atas dasar meninggalnya Tua Golo Wae Kesambi Nikolaus Nali tahun 2020. Sehingga semua warga adat Wae Kesambi diundang oleh anaknya memberitahukan secara resmi bahwa Nikolaus sudah meninggal karena itu secara adat memberitahukan kepada seluruh warga adat Wae Kesambi untuk mengangkat Tua Golo baru,’’ jelas Hendrikus.
“Tanggal 29 Desember 2021 berkumpul di rumah Nikolaus Nali. Setelah melewati perdebatan maka Lambertus Kardin yang dituakan saat itu menyampaikan kepada seluruh warga bahwa saya Hendrikus diangkat sebagai Tua Golo. Beberapa tua batu hadir dan sudah dituangkan dalam berita acara, “ ucap Hendrikus Hadirman.
Pengakuan terhadap Hendrikus sebagai Tua Golo ditegaskan dalam dokumen Berita Acara hasil pertemuan seluruh unsur adat Wae Kesambi pada tanggal 31 Januari 2021. Dokumen itu juga ditandatangani oleh Kepala Desa Batu Cermin saat itu, Sebastian Ba’a.
Bahkan, kata Hendrikus, pertemuan yang berlangsung di rumah almarhum Nikolaus Mali tersebut dihadiri langsung oleh Marianus Yono.
Hendrikus Hadirman menjelaskan, pengukuhan dirinya sebagai Tua Golo Wae Kesambi juga didasari atas garis keturunan, sebab ayahnya atas nama Mikael Maak adalah Tua Golo pertama Wae Kesambi.
Penulis : Remigius Nahal
Halaman : 1 2 Selanjutnya