Ia juga menggucapkan terimakasih kepada Prodi Pendidikan Ekonomi Uniflor yang telah menggelar kegiatan tersebut.
“Dengan adanya pelatihan pembuatan kerupuk berbahan dasar singkong ini dapat membantu masyarakat setempat lebih khusunya ibu ibu PKK untuk mengembangkan produk Krubiga ini untuk menambah nilai jual di tempat wisata Desa Wologai Tengah.” pungkas Eman.
Sementara itu, ketua panitia, Fransisko Jewaru mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk realisasi tri darma perguruan tinggi.
Kata dia, kegiatan pengabdian seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tengah hiruk pikuk konsumerisme yang makin tinggi di masyarakat.
Menututnya, pelatihan seperti ini tidak hanya menambah atau meningkatkan nilai ekonomis hasil alam masyarakat tetapi juga sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan kualitas masyarakat akan kemampuannya mengolah sumber daya alam yang ada.
Penulis : Ven Darung
Halaman : 1 2