ETMC Batal Gelar di Labuan Bajo, Logam Singgung Mulut Besar dr. Weng dan Minta Ketua Askab Mundur.

- Editor

Jumat, 13 September 2024 - 15:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlapor Lorens Logam. (Foto; Facebook Lorens Logam)

Terlapor Lorens Logam. (Foto; Facebook Lorens Logam)

LABUAN BAJO,Komodo Indonesia Post- Perhelatan Liga III ETMC XXXIII di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang semula direncanakan akan berlangsung pada bulan Oktober 2024 akhirnya dibatalkan karena beberapa alasan.

Pembatalan pelaksanaan Liga III ETMC XXXIII di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat merujuk pada surat Askab PSSI Manggarai Barat Nomor 25/Askab PSSI-Mabar/IX/2024 tertanggal 4 September 2024 dengan perihal pemohonan pembatalan pelaksanaan ETMC XXXIII Tahun 2024 di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Asprov PSSI NTT menyatakan pelaksanaan Liga 3 ETMC XXXIII Tahun 2024 yang sedianya dilaksanaskan bulan Oktober 2024 di Labuan Bajo dibatalkan.

Baca Juga :   Meski Belum Jadi Bupati, Mario Richard Hadirkan Internet Gratis Bagi Warga Pulau Mesah

Pembatalan pelaksanaan ETMC XXXIII Labuan Bajo tahun 2024 dengan alasan ketidaksiapan Manggarai Barat sebagai tuan rumah, mulai dari ketersediaan anggaran yang kurang hingga fasilitas yang belum mendukung.

Alasan tersebut mendapat kritik keras dari Lorens Logam, pemuda asal Manggarai Barat itu sesalkan sikap Pemda dan Askab Mabar yang membatalkan gelarnya turnamen ini di Labuan Bajo.

Baca Juga :   Lusia Lebu Raya: Ganjar Pranowo Pemimpin yang Merakyat

“Saya kaget dengar berita ini kemarin, kenapa permohonan pembatalan ke Asprov baru sekarang, padahal penunjukan Labuan Bajo (Mabar) sebagai tuan rumah inikan sudah lama, maka dari itu tidak ada alasan lagi untuk membatalkan dengan alasan tidak sehat seperti ini, atau jangan – jangan pengurus Askab dan Pemda Mabar ini sama – sama tidak sehat?” jelasnya

Komentar

Penulis : Tim Komodo Indonesia Post

Berita Terkait

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard
Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol
Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi
Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak
“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard
Mario Richard Tiba di Welak Disambut Lautan Massa
Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah
Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:32 WITA

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard

Kamis, 21 November 2024 - 08:37 WITA

Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol

Jumat, 15 November 2024 - 19:48 WITA

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi

Jumat, 15 November 2024 - 16:45 WITA

Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WITA

“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard

Jumat, 15 November 2024 - 06:28 WITA

Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah

Jumat, 15 November 2024 - 05:44 WITA

Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Jumat, 15 November 2024 - 00:39 WITA

Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik

Berita Terbaru