Benny Harman Minta Prabowo Atensi Kasus Anggota Polda NTT yang Dipecat karena Ungkap Mafia BBM

- Editor

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Benny Kabur Harman soroti kasus pemecatan Ipda Rudy Soik, anggota Polda NTT yang dipecat karena ungkap mafia BBM.

Benny Kabur Harman soroti kasus pemecatan Ipda Rudy Soik, anggota Polda NTT yang dipecat karena ungkap mafia BBM.

LABUAN BAJO, Komodo Indonesia Post-Anggota DPR RI, Benny Kabur Harman menyoroti kasus pemecatan Ipda Rudi Soik, anggota Polda NTT yang mengungkap mafia BBM.

Ipda Rudy Soik resmi dipecat dengan tidak hormat [PTDH] oleh Polda NTT karena dinilai telah melakukan perbuatan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri. Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengatakan pelanggaran kode etik yang dilanggar berupa ketidakprofesionalan dalam penyelidikan dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak [BBM].

Ipda Rudy Soik, kata dia, melakukan pemasangan garis polisi pada drum dan jerigen yang kosong di lokasi milik Ahmad Anshar dan Algajali Munandar beralamat di Kelurahan Alak dan Fatukoa. Menurut dia, tempat dilakukan pemasangan police line tidak terdapat barang bukti dan bukan merupakan peristiwa tindak pidana dan dalam tindakan tersebut tidak didukung dengan administrasi penyelidikan.

Baca Juga :   Mahasiswa Permmai Ende Gelar Misa Bersama Peringati Hari Sumpah Pemuda

Menurut Benny Harman, pemecatan Ipda Rudy Soik sangat tidak masuk akal. Untuk itu, ia meminta presiden terpilih, Prabowo Subianto beratensi atas kasus tersebut.

Baca Juga :   Proyek Renovasi Irigasi Wae Cewo Bakal Kena Denda Pinalti

“Semoga kasus ini menjadi perhatian Presiden terpilih Bpk Prabowo. Tidak masuk di akal sehat publik, polisi yg menjalankan tugas negara memberantas mafia BBM malah dipecat. Keadilan macam apa pula ini? Quo Vadis hukum kita? #RakyatMonitor#,” tulis Anggota Komisi 3 DPR RI itu melalui X [twitter]. Senin, [14/10] malam.

Senada dengan Waketum partai Demokrat itu, Aliansi Warga NKRI Tuntut Reformasi Polri juga turut meminta perhatian serius dari presiden terpilih.

Komentar

Penulis : Ven Darung

Berita Terkait

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard
Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol
Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi
Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak
“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard
Mario Richard Tiba di Welak Disambut Lautan Massa
Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah
Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:32 WITA

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard

Kamis, 21 November 2024 - 08:37 WITA

Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol

Jumat, 15 November 2024 - 19:48 WITA

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi

Jumat, 15 November 2024 - 16:45 WITA

Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WITA

“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard

Jumat, 15 November 2024 - 06:28 WITA

Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah

Jumat, 15 November 2024 - 05:44 WITA

Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Jumat, 15 November 2024 - 00:39 WITA

Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik

Berita Terbaru