Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik

- Editor

Jumat, 15 November 2024 - 00:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa Batu Cermin, Marianus Yono Jehanu. (Foto Facebook)

Kepala Desa Batu Cermin, Marianus Yono Jehanu. (Foto Facebook)

LABUAN BAJO, Komodo Indonesia Post – Kepala Desa Batu Cermin, Marianus Yono Jehanu diduga melakukan manipulasi berupa pemindahan objek pajak pada satu bidang tanah milik Oktavianus Sawusa Darma di Pasir Panjang, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Flores-NTT. Hal itu disampaikan Oktavianus Darma atau biasa dipanggil Darma pada Rabu, 13 November 2024 di Labuan Bajo.

Aksi nekat Kades Yono ini diduga untuk melindungi investor dari bayaran NJOP tinggi yang hendak menggati nama atau balik nama atas objek tanah milik Darma yang semula di Pasir Panjang kemudian berubah menjadi Wae Rea.

Kepada komodoindonesiapost.com Darma menjelaskan bahwa dugaan upaya Kepala Desa Batu Cermin, Yono Jehanu ini dalam memanipulasi objek pajak berawal ketika ia mendatangi kantor Desa Batu Cermin pada tahun 2023 lalu.

Baca Juga :   Pemkab Mabar Ancam Tindak Tegas Wajib Pajak

“Saya datang ke kantor Desa saya bertemu dengan pak J (nama pegawai kami inisialkan). Saya tanya pak apakah tanah saya yang di Pasir Panjang itu sudah dilakukan pemindahan objek?,” ujar Darma meniru percakapan dengan J saat itu.

J yang memiliki jabatan srategis di Desa langsung menunjukan dokumen berupa surat yang telah ditanda tangan oleh Yono Jehanu. Keterangan surat tersbut berupa surat keterangan beda lokasi.

“Pak J bilang oh ya ada pak suratnya. Sini saya tunjukan. Pak J tunjukan surat itu kepada saya. Saya kaget kok berani sekali Kades buat pemindahan Objek tanah saya dari Pasir Panjang berubah menjadi Wae Rea,” ujar Darma.

Darma menjelaskan bahwa NJOP untuk zonasi Pasir panjang sangat tinggi ketimbang zonasi pajak di Wae Rea.

Baca Juga :   Masyarakat Poros Selatan Kompak Teriak Dukung Mario - Richard

Jauh sebelum Yono Jehanu secara diam diam melakukan pemindahan objek pajak atas tanah milik Darma, salah satu pegawai Notaris perempuan inisial S beberapa kali mendatangi Darma. S datang menemui Darma pada tahun 2023 untuk membujuknya agar Darma bersedia mengalihkan atau mengganti lokasi objek pajak tanahnya yang berlokasi di Pasir Panjang dengan luas 2. 409 m² dengan nomor SHM 01634.

Darma tidak menolak tawaran sang notaris. Namun, Darma meminta kepada Notaris agar BPHTB yang telah dia bayar sebelumnya agar separuhnya dikembalikan kepadanya. Karena NJOP Pasir Panjang jauh lebi tinggi ketimbang NJOP di Wae Rea.

“Saya bilang waktu itu boleh tapi kembalikan separuh saya punya uang karena saya sudah bayar BPHTB,” ujar Darma.

Komentar

Penulis : Tim Komodo Indonesia Post

Berita Terkait

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard
Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol
Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi
Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak
“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard
Mario Richard Tiba di Welak Disambut Lautan Massa
Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah
Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:32 WITA

Tokoh Adat Welak Sebut Edi Weng Menang 2019 karena Minta di Tempat Ini, Sekarang Giliran Mario Richard

Kamis, 21 November 2024 - 08:37 WITA

Edi Endi Sebut Bupati Hingga Presiden tidak Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan, Gusti Sarifin: Itu Pemimpin Tolol

Jumat, 15 November 2024 - 19:48 WITA

Praktisi Hukum Sebut Kepala Desa yang Buat Manipulasi Objek Pajak Bisa Berpotensi Korupsi

Jumat, 15 November 2024 - 16:45 WITA

Perjuangan Mario Richard dalam Naungan Lelulur Empo Rengka Waek – Pong Welak

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WITA

“Oe, Nomor Satu Ata Naun”, Lirik Lagu Ronda Warga Werak dalam menerima Kunjungan Mario Richard

Jumat, 15 November 2024 - 06:28 WITA

Warga Sano Nggoang Sebut Bantuan Mesin Genset dari DLH Mabar Hanya Menjadi Sampah dan Bentuk Pembohongan Pemerintah

Jumat, 15 November 2024 - 05:44 WITA

Mesin Genset di desa Golo Sepang Terancam Dikembalikan

Jumat, 15 November 2024 - 00:39 WITA

Kades Batu Cermin Diduga Manipulasi Objek Pajak Tanah Masyarakat Tanpa Sepengetahuan Pemilik

Berita Terbaru