70 Botol Cairan Infus Kadaluwarsa Nyaris Diberikan Kepada Pasien

- Editor

Kamis, 30 November 2023 - 05:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

70 Infus Kadaluwarsa nyaris diberikan kepada pasien di RSUD Komodo

70 Infus Kadaluwarsa nyaris diberikan kepada pasien di RSUD Komodo

LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – 70 botol cairan infus kadaluwarsa (Expired) nyaris diberikan kepada pasien di RSUD Pratama Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores-NTT. Untungnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat gerak cepat membentuk tim invesgigasi resmi.

Terbongkarnya 70 botol infus kedaluwarsa yang siap pake di RSUD Komodo ini berawal dari kasus pada 22 November 2023 malam di RSUD Komodo. Dimana pada saat itu, pihak RSUD Komodo menggunakan cairan infus kedaluwarsa untuk merawat pasien Bayi usia 2 bulan.

Bayi berusia 2 bulan tersebut dirawat di RSUD Komodo pada Rabu 22 November malam karena tersedak ASI sebagaimana dijelaskan Martha Sani Sanggu, Ibu Bayi saat diwawancarai media ini sebelumnya.

Baca Juga :   Lewat KGN, Warga "Kehendaki" Ahok Datang Bersama Ganjar

Awal mula Martha mencurigai infus yang diberikan kepada anaknya lantaran sang Bayi tiba tiba susah tidur setelah dipasang infus. Ia pun memeriksa masa berlakunya.

cairan infus berukuran 500 mililiter dengan resep dokter nomor 879703822040 itu telah kedaluwarsa sejak 5 November 2023.

Dari kasus Rabu Malam, 22 November itu kemudian Dinkes Mabar membentuk tim investigasi resmi untuk melakukan pemeriksaan terhada sejumlah obat dibagian farmasi di RSUD Komodo.

Dalam investigasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Manggarai Barat pada senin (27/11/2023) lalu ditemukan 70 botol infus kedaluwarsa.

Baca Juga :   Sempat Mengelak, Blasius Jeramun Akhirnya Ngaku Simpan Dokumen Tanah Pramuka di Rumah Pribadi

Dalam investigasi itu, pihak Dinkes fokus memeriksa terkait cairan dan obat – obatan yang digunakan.

Ursula Nejan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan saat diwawancara oleh media ini pada Rabu, 29 November 2023 menjelaskan bahwa tim yang dibentuknya untuk melakukan investigasi terdiri dari tiga orang yang diketui oleh Dafrosa Wela Paus sebagai Sub Kordinator dan Kesehatan, Nurjana dari Farmasi dan Nurhartati dari Sumber Daya Manusia.

Komentar

Berita Terkait

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook
Kanis Jehabut; Anggota Polri tidak Boleh Berbesar Hati atas Segala Pencapaian
Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme
Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid
Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar
BREAKING NEWS: Kejari Mabar Tahan 5 Orang Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Sarpras Pramuka di Mbuhung
Mantan Kabag Hukum: Pemerintah tidak mengangkat Haji Ramang Ishaka sebagai fungsionaris adat, Bona: Belum Ditemukan Produk Hukumnya
Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi

Berita Terkait

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:51 WITA

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook

Senin, 1 Juli 2024 - 17:52 WITA

Kanis Jehabut; Anggota Polri tidak Boleh Berbesar Hati atas Segala Pencapaian

Sabtu, 29 Juni 2024 - 09:22 WITA

Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme

Jumat, 28 Juni 2024 - 15:32 WITA

Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid

Jumat, 28 Juni 2024 - 09:30 WITA

Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar

Senin, 24 Juni 2024 - 13:01 WITA

Mantan Kabag Hukum: Pemerintah tidak mengangkat Haji Ramang Ishaka sebagai fungsionaris adat, Bona: Belum Ditemukan Produk Hukumnya

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:18 WITA

Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi

Sabtu, 22 Juni 2024 - 22:08 WITA

Upaya Haji Ramang Menolak Diwawancara dan Enggan Mengklarifikasi Ihwal Dugaan Keterlibatannya Dalam Kasus Tanah Keranga

Berita Terbaru

Tangkapan layar Kades Manong, Marianus S. Karim saat memosting foto poster Edi Weng

Daerah

Kades Manong Diduga Kampanyekan Edi Weng di Facebook

Kamis, 4 Jul 2024 - 17:51 WITA