Kejari Mabar Didesak Bidik Pengerjaan Proyek Irigasi Wae Sar, di Desa Kombo, Pacar yang Dikerjakan asal Jadi Meski Telan Anggaran Miliaran Lebih

- Editor

Kamis, 27 Juni 2024 - 19:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang Ibu, hampir kewalahan menunggu air di sawahnya penuh. Debit air yang sangat kecil, diperparah kualitas selokan yang sangat buruk. Lubang lubang menganga. Terpaksa, ia harus menutupi lubang lubang itu satu persatu.

Seorang Ibu, hampir kewalahan menunggu air di sawahnya penuh. Debit air yang sangat kecil, diperparah kualitas selokan yang sangat buruk. Lubang lubang menganga. Terpaksa, ia harus menutupi lubang lubang itu satu persatu.

LABUAN BAJO, Komodo Indonesia Post- Kejaksaan Negeri Manggarai Barat (Kejari Mabar) didesak untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengerjaan proyek konstruksi peningkatan jaringan irigasi Wae Sar yang berlokasi di Desa Kombo Tengah, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat.

Proyek irigasi ini dikerjakan oleh CV. Golo Kulu dengan pagu anggaran senilai 1 [satu] Miliar lebih. Diduga proyek ini dikerjakan adal jadi. V (dipakai inisial karena pegawai negeri sipil/untuk melindungi narasumber) yang memiliki sawah di daerah irigasi tersebut mengaku kecewa dengan pengerjaan proyek tersebut. Pasalnya, semenjak dikerjakan, sawahnya susah untuk mendapatkan aliran air. Hal ini karena kondisi saluran irigasi yang alami fundasi lantai pecah. Akibatnya, air tidak mengalir.

Baca Juga :   Dokumen Penyerahan Tanah Pramuka Mbuhung "Hilang" Ketua dan Sekretaris Saling Tunjuk

“Toe ma waen te, ruekn ke,(tidak ada air, hanya sedikit)” ujar V saat mendatangi lokasi untuk menutupi lubang lubang pada fundasi irigasi.

Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Golo Kulu yang beralamat di Bola, RT 04/ RW 02 kecamatan Welak, kabupaten Manggarai Barat.

Kejari Mabar Didesak Periksa proyek irigasi Wae Sar
Selokan Wae Sar yang berlubang membuat para petani kewalahan mengairi sawah sawahnya

Pada 16 Februari 2022 lalu, CV. Golo Kulu memenangkan tender atas proyek tersebut. Saat penawaran, CV Golo Kulu menggunakan dukungan material yang diduga ilegal. Meski begitu, ia [CV Golo Kulu] melampirkan SK Tenaga Ahli, baik ahli konstruksi maupun ahli K3, sesuai dengan syarat dan kualifikasi yang ditentukan.

Baca Juga :   ICW dan AMAN Perkuat Jurnalisme Warga

Pada saat melaksanakan proses pengerjaan, CV Golo Kulu diduga tidak memasang papan informasi proyek.

FD informan media ini mengatakan CV. Golo Kulu menggunakan pasir ilegal yang kualitasnya sangat buruk.

“Pada saat pelaksanaan proyek CV. Golo Kulu menggunakan material yang belum diuji laboratorium, material pasir yang digunakan tidak sesuai spesifikasi teknis, penuh dengan lumpur, yang menyebabkan mutu campuran sangat buruk,” beber FD saat dihubungi Komodo Indonesia Post. Senin, [24/6] pagi.

Selain menggunakan pasir yang berlumpur, CV. Golo Kulu juga menggunakan batu zat kapur.

Komentar

Penulis : Tim Komodo Indonesia Post

Berita Terkait

Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme
Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid
Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar
BREAKING NEWS: Kejari Mabar Tahan 5 Orang Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Sarpras Pramuka di Mbuhung
Mantan Kabag Hukum: Pemerintah tidak mengangkat Haji Ramang Ishaka sebagai fungsionaris adat, Bona: Belum Ditemukan Produk Hukumnya
Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi
Upaya Haji Ramang Menolak Diwawancara dan Enggan Mengklarifikasi Ihwal Dugaan Keterlibatannya Dalam Kasus Tanah Keranga
Meski ada Camat, Edi Endi Turun Tangan Lantik Anggota BPD

Berita Terkait

Sabtu, 29 Juni 2024 - 09:22 WITA

Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme

Jumat, 28 Juni 2024 - 15:32 WITA

Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid

Jumat, 28 Juni 2024 - 09:30 WITA

Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar

Kamis, 27 Juni 2024 - 19:34 WITA

Kejari Mabar Didesak Bidik Pengerjaan Proyek Irigasi Wae Sar, di Desa Kombo, Pacar yang Dikerjakan asal Jadi Meski Telan Anggaran Miliaran Lebih

Rabu, 26 Juni 2024 - 17:20 WITA

BREAKING NEWS: Kejari Mabar Tahan 5 Orang Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Sarpras Pramuka di Mbuhung

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:18 WITA

Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi

Sabtu, 22 Juni 2024 - 22:08 WITA

Upaya Haji Ramang Menolak Diwawancara dan Enggan Mengklarifikasi Ihwal Dugaan Keterlibatannya Dalam Kasus Tanah Keranga

Sabtu, 22 Juni 2024 - 20:00 WITA

Meski ada Camat, Edi Endi Turun Tangan Lantik Anggota BPD

Berita Terbaru