Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme

- Editor

Sabtu, 29 Juni 2024 - 09:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemuda Wae Racang, Ahmad Rafiq.

Pemuda Wae Racang, Ahmad Rafiq.

LABUAN BAJO, Komodoindonesiapost.com – Pernyataan Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar dalam sebuah video rekaman yang beredar di YouTube beberapa hari ini mendapat respon dan kecaman keras dari pemuda Wae Racang, Ahmad Rafiq. Menurutnya, pernyataan Mitar merendahkan dunia pendidikan dan martabat masyarakat Wae Racang.

“Kami sebagai pemuda Manggarai Barat khususnya Wae Racang merasa tersinggung atas pernyataan Saudara Martinus Mitar selaku Ketua DPRD Manggarai Barat yang mengatakan bahwa pendidikan gratis yang diperoleh anak-anak Manggarai Barat di berbagai kota bisa menjadi biang pemahaman intoleran dan aksi teror,” ujarnya dalam rilis yang diterima media ini pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Baca Juga :   Breaking News: Ganjar Pranowo Tiba di Ruteng

Rafiq menjelaskan bahwa pernyataan tersebut merendahkan harkat dan martabat masyarakat terutama Wae Racang yang sudah berupaya melanjutkan pendidikan keluar kota.

Baca Juga :   Pemilik Sky Garden Cafe di Ruteng Diringkus Polisi

Mahasiswa asal Wae Racang yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makasar ini menambahkan isu terorisme yang disampaikan Mitar telah selesai dari dulu dan yang bersangkutan pun telah ditangani oleh negara.

Menurutnya, pernyataan tersebut sangat tendensius dan sangat bias kepentingan politik menjelang pilkada 27 November 2024 mendatang.

Komentar

Penulis : Tim Komodo Indonesia Post

Berita Terkait

Kanis Jehabut; Anggota Polri tidak Boleh Berbesar Hati atas Segala Pencapaian
Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid
Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar
BREAKING NEWS: Kejari Mabar Tahan 5 Orang Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Sarpras Pramuka di Mbuhung
Mantan Kabag Hukum: Pemerintah tidak mengangkat Haji Ramang Ishaka sebagai fungsionaris adat, Bona: Belum Ditemukan Produk Hukumnya
Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi
Upaya Haji Ramang Menolak Diwawancara dan Enggan Mengklarifikasi Ihwal Dugaan Keterlibatannya Dalam Kasus Tanah Keranga
Meski ada Camat, Edi Endi Turun Tangan Lantik Anggota BPD

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 17:52 WITA

Kanis Jehabut; Anggota Polri tidak Boleh Berbesar Hati atas Segala Pencapaian

Sabtu, 29 Juni 2024 - 09:22 WITA

Anak Muda Wae Racang Tantang Marten Mitar dan Camat Sano Nggoang Adu Gagasan Ihwal Terorisme

Jumat, 28 Juni 2024 - 15:32 WITA

Warga Matim Desak Kejari Manggarai Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid

Jumat, 28 Juni 2024 - 09:30 WITA

Saksi Tergugat Akui Haji Ramang dan Syair Ikut Turun ke Lokasi dan Telah Serahkan Warkah Asli ke BPN Mabar

Rabu, 26 Juni 2024 - 17:20 WITA

BREAKING NEWS: Kejari Mabar Tahan 5 Orang Tersangka Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Sarpras Pramuka di Mbuhung

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:18 WITA

Camat Pacar Wajibkan Perangkat Desa Hadiri Acara Bupati Edi

Sabtu, 22 Juni 2024 - 22:08 WITA

Upaya Haji Ramang Menolak Diwawancara dan Enggan Mengklarifikasi Ihwal Dugaan Keterlibatannya Dalam Kasus Tanah Keranga

Sabtu, 22 Juni 2024 - 20:00 WITA

Meski ada Camat, Edi Endi Turun Tangan Lantik Anggota BPD

Berita Terbaru