Peran EB 1 Di Balik Hotmix Setebal “Tempe”

- Editor

Minggu, 7 Januari 2024 - 22:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hotmix setebal

Hotmix setebal "Tempe" mengelupas di depan Gereja Lengko Ajang/foto Komodoindonesiapost.com/Pheng

Forum yang di dalamnya terdiri atas Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Muda dan Tokoh Agama dibentuk pada tanggal 5 Desember 2023.

Forum ini dibentuk atas kualitas pengerjaan jalan di wilayah tersebut yang sangat buruk.

Pantauan media ini di lapangan, hotmix setebal “tempe” itu mengelupas hingga tercecer ke pinggir dan bahkan ke got.

Hotmix yang mengelupas itu menurut Jhon, karena suhu yang sangat rendah. Saat penghamparan, dilakukan pada pukul 20.00  hingga pukul 02.00 pagi. Sedangkan Aspal Mixing Plant [AMP] yang dibawa dari Bajawa, kabupaten Ngada  itu tiba di lokasi sekitar pukul 16.00, namun karena hujan, penghamparan baru bisa dilakukan pada malam hari hingga subu. “Sehingga tidak heran ketika hotmix cepat mengelupas karena suhu sudah rendah,” kata Jhon.

Step Bahali, Pengawas Lapangan [teknis] yang ditunjuk oleh Dinas menyatakan bahwa suhu yang dipakai [oleh CV. Pelangi Indah] 100 derajat celcius.

Baca Juga :   Proyek Mangkrak, Petani di Lembor Merugi Hingga Belasan Ton

Step menegaskan, yang terpenting jangan di bawah 100 derajat celcius.

Hal yang sama juga disampaikan oleh PPK, Wilibrodus Ade Putra.

Sementara itu, dalam jurnal yang ditulis oleh Sarkis Enda Raya S, Priyo Pratomo, dan Dwi Harianto, yang berjudul Variasi Temperatur Pencampuran Terhadap Parameter Marshall pada Campuran Lapis Aspal Beton menyatakan bahwa suhu minimum yang harus digunakan adalah 120 derajat celcius.

Sementara itu, penjelasan Stef ditolak oleh Jhon dan warga setempat. Kata Warga, Stef tidak punya keahlian dalam hal teknis.

Stef yang dijumpai media ini di rumahnya mengatakan bahwa dirinya tidak punya kapasitas untuk menjelaskan hal teknis, sehingga sejumlah pertanyaan jurnalis Komodoindonesiapost.com tidak bisa Stef jawab.

Namun, bagian PPK, Wilibrodus Ade Putra mengatakan Stef diberi SK oleh dinas sebagai tim pengawas lapangan. Komodoindonesiapost.com kembali bertanya kepada Putra terkait SK dan kapsitas Stef, Putra tetap menjelaskan bahwa Stef punya kapasitas untuk menjelaskan hal hal teknis, karena Stef adalah perpanjangan tangan dinas di lapangan.

Baca Juga :   Pata Vinsensius Minta Segera Audit PT. Ananta Raya Perkasa

Komodoindonesiapost.com mencoba mencaritahu background dari Stef. Ternyata, Stef hanya menamatkan pndidikan Sekolah Menengah Atas [SMA].

Warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa Stef dulunya tinggal di Kupang dan dekat dengan Ande Agas, bupati Manggarai Timur [sekarang]. Saat mencalonkan diri menjadi Calon Bupati Manggarai Timur, Stef masuk dalam komposisi Tim Pemenang/sukses Ande Agas.

Melayangkan Surat Aduan, Protes Kualitas Hotmix

Surat Aduan Forum Peduli Pembangunan jalan hotmix/Sumber: Komodoindonesiapost.com/Pheng

Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Jalan Lengko Ajang – Rana Kulan menyurati Kejaksaan Negeri Ruteng.

Mereka [forum itu] meminta kejaksaan Negeri Ruteng untuk periksa CV Pelangi Indah.

Komentar

Penulis : Tim Komodoindonesiapost.com

Berita Terkait

Jual Beli Tempat Usaha Kampung Ujung
Kepsek SMPN 1 Kuwus Barat Diduga Lakukan Pungli, Sebut Dinas PKO Manggarai Barat Makelar Kasus
Aral Penertiban Aset Tanah Pemda Manggarai Barat: Warga Gugat, Ada Dugaan Tidak Tertib Administrasi
Proyek Mangkrak, Petani di Lembor Merugi Hingga Belasan Ton
Yohanes Dipanggil BKPSDM Usai Kritisi Hotmix Setebal Tempe
Pata Vinsensius Minta Segera Audit PT. Ananta Raya Perkasa
Pekerja Segel Alat Berat di Lokasi Proyek Alfian Siboe
Upah Pekerja Proyek di Mabar Tidak Dibayar Oleh Kontraktor

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 07:18 WITA

Jual Beli Tempat Usaha Kampung Ujung

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:12 WITA

Kepsek SMPN 1 Kuwus Barat Diduga Lakukan Pungli, Sebut Dinas PKO Manggarai Barat Makelar Kasus

Sabtu, 17 Februari 2024 - 08:04 WITA

Aral Penertiban Aset Tanah Pemda Manggarai Barat: Warga Gugat, Ada Dugaan Tidak Tertib Administrasi

Sabtu, 20 Januari 2024 - 08:03 WITA

Proyek Mangkrak, Petani di Lembor Merugi Hingga Belasan Ton

Minggu, 14 Januari 2024 - 12:14 WITA

Yohanes Dipanggil BKPSDM Usai Kritisi Hotmix Setebal Tempe

Sabtu, 13 Januari 2024 - 11:03 WITA

Pata Vinsensius Minta Segera Audit PT. Ananta Raya Perkasa

Kamis, 11 Januari 2024 - 11:47 WITA

Pekerja Segel Alat Berat di Lokasi Proyek Alfian Siboe

Selasa, 9 Januari 2024 - 17:44 WITA

Upah Pekerja Proyek di Mabar Tidak Dibayar Oleh Kontraktor

Berita Terbaru